Wednesday, June 13, 2012

Belajar Ajax dan JQuery

Dah lama nggak bikin tutorial coding, yok mari belajar ajax dengan jquery?
Eittzz, sebelumnya sudah pada tahu belum ajax itu apa??

Nih sedikit kutipan dari wikipedia:

Asynchronous JavaScript and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability. Selengkapnya

Lha terus? jQuery itu apa?

Nah, ini sedikit contekan dari wikipedia lagi:

jQuery adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. Selengkapnya

Lha terus itu fungsinya buat apa?

sek sek,, tunggu sebentar,, pernah pesbukan (main facebook), twitter, koprol atau socmed lainya? nah itu rata rata memakai ajax. mungkin kita tidak sadar akan adanya fungsi ajax, cir ciri web yang memakai ajax adalah sedikit reload halaman.

kita akan coba buat suatu form yang akan mengirim 2 input data, biasanya kalau cuma html dan php mungkin setelah form kita submit, maka halaman akan melakukan proses dengan load halaman “action” yang di tujukan, kalau halaman “action” adalah diri sendiri maka akan di submit seperti refresh halaman.

contoh form http biasa:

1<form action='kirim.php' method='post'>
2
3Nama : <input type='text' name='nama'><br>
4Alamat : <input type='text' name='alamat'><br>
5<input type='submit' value='Kirim'>
6
7form>

Jadinya seperti ini:

Nama :

Alamat :

Nah, ketika di klik kirim maka browser akan melakukan direct/mengirim data menuju file action. tapi berbeda dengan ajax. ajax akan menghandle pengiriman data tanpa kita sadari bahwa data terkirim ke file action. sebenarnya tetep loading juga, tapi kita tidak tahu. jadi dengan fitur ini kita tidak perlu banyak loading / reload halaman yang akan menghabiskan bandwith.

Berikut script yang akan kita buat eksperiment. hee hee

01<script type='text/javascript' src='jq.js'>script>
02<script type='text/javascript'>
03$(document).ready(function(){
04$("#panel").hide();
05$("#klik").click(function(){
06$("#panel").toggle();
07})
08})
09$(document).ready(function(){
10//$(function(){
11
12$("#frm-ajax").submit(function(){
13$.ajax ({
14url:'kirim.php',
15type:'POST',
16data: $(this).serialize(),
17success: function(data){
18$("#panel").show(1000);
19$("#panel").html(data);
20//alert('adsfasdf');
21}
22
23})
24})
25})
26
27//})
28script>

Skrip berikut menandakan bahwa saya mengambil/me-linkkan halaman saya dengan script jquery.js yang saya rename menjadi jq.js, script library dapat di download di sini: http://docs.jquery.com/Downloading_jQuery
1<script type='text/javascript' src='jq.js'>script>

Selanjutnya:

1<b id='klik'>Toogleb>
2<div id='panel' style='background-color: green; padding: 10px;'>Disini hasil akan di munculkan, tapi di sembunyikan jQuery saat load halamandiv>
3<hr>
4<form id='frm-ajax' onsubmit='return false'>
5Nama : <input type='text' name='nama'><br>
6Alamat : <input type='text' name='alamat'><br>
7<input type='submit' value='Kirim'>
8form>

Scritp di atas di tulis di satu file misal index.php dan jadikan satu dengan file jquery.js selanjutnya kita buat file pemroses datanya.

1
2echo "Nama : ".$_POST['nama']."
Alamat : "
.$_POST['alamat']."
Berhasil di Simpan !!"
;
3?>

Simpan file tersebut dengan nama kirim.php atau dapat di sesuaikan dengan keinginan masing masing. jadi dalam satu folder nanti ada 3 file, yaitu file yang berisi form, file library jquery, dan file pemroses data. kalau punya saya nama filenya adalah: index.php, kirim.php, jq.js

sumber: http://sucipto.net

Wednesday, June 6, 2012

Menjalankan Query SQL via PHP

Studi Kasus : Menjalankan Query SQL via PHP

Kebutuhan : Webserver, Php, dan Mysql telah terinstal dikomputer masing – masing. (Tips :

Anda bisa menginstal bundle seperti AppServ, EasyPHP, atau XAMPP daripada menginstal 3 fitur tersebut satu persatu). Disini saya memakai XAMPP 1.7.2

Untuk menjalankan query – query SQL, kita bisa melakukannya dengan beberapa cara, yaitu melalui command prompt , PHPMyAdmin, atau dengan script PHP. Berikut adalah contoh untuk melakukan operasi database query SQL dengan PHP.

Praktik : Membuat database

1. Pastikan database bernama “db_buku” belum ada.

2. Buka teks editor kesukaan anda, dan ketikkan script php berikut ( anda bisa menggunakan notepad bawaan windows ). Sesuaikan nama user dan password dengan pengaturan mysql anda.
/* config.php */
$host = "localhost"; // hostname
$user = "root"; // nama user mysql
$pass = ""; // password mysql
/*Koneksi ke basis data*/
$connect = mysql_connect($host,$user,$pass) or die("Check
Koneksi");
/*Membuat database bernama buku*/
if ($connect){
echo "Koneksi berhasil";
$createdb = mysql_query("CREATE DATABASE IF NOT EXISTS
db_buku") or die(mysql_error());
}
else { echo "Koneksi Gagal"; }
?>
3. Simpan script diatas dengan nama createDB.php, dan simpan ke direktori document root anda (biasanya berada dalam folder htdocs atau www)

4. Buka browser anda, ketikkan http://localhost
Anda akan melihat tampilan seperti dibawah

5. Klik pada file creteDB.php untuk menjalankannya. Jika sukses, maka akan ditampilkan konfirmasi bahwa koneksi telah berhasil.


6. Voila! Anda sudah mempunyai database bernama db_buku. Silahkan cek di mysql command prompt anda.

Mantra for Hacking and Penetration

Hey guyz...want to try penetration testing without going through the hassle of finding ADD-ONS and adding them to your browser, want to hack into your friends account by stealing cookies(Session Hijacking)? I'm sure the answer is yes, I mean who wouldn't. But hacking into your friends account and messing with him takes a little more than just finding and adding add-ons. But if you know how to do that, then certainly this new browser called MANTRA will make your work even easier. This new Browser is a collection of open source tools bound together with a browser to make the work of penetration testers and hackers easier. Its just like Backtrack as it provides penetration testing tools under one roof for you to just start hacking if you know how to and not going through the hassle of going and finding the tools first.Mantra is available on Backtrack 5, you can get it by click on Applications–>Backtrack–>Vulnerability assessment–>Vulnerability scanner–>Mantra. It is a user friendly,portable and GUI framework, you can carry it on flash drives and CD/DVD.



Before I tell you about the tools that come with this browser I think you should take a peek into the world of HACKING using MANTRA. Here is a video to take you there :



The beta version of Mantra Security Toolkit contains following tools built onto it. You can also always suggest any tools/ scripts that you would like see in the next release.

  1. Access Me
  2. Add N Edit Cookies+
  3. Chickenfoot
  4. CookieSwap
  5. DOM inspector
  6. Domain Details
  7. Firebug
  8. Firebug Autocompleter
  9. Firecookie
  10. FireFTP
  11. Firesheep
  12. FormBug
  13. FoxyProxy
  14. Google Site Indexer
  15. Greasemonkey
  16. Groundspeed
  17. HackBar
  18. Host Spy
  19. HttpFox
  20. iMacros
  21. JavaScript Deobfuscator
  22. JSview
  23. Key Manager
  24. Library Detector
  25. Live HTTP Headers
  26. PassiveRecon
  27. Poster
  28. RefControl
  29. Refspoof
  30. RESTClient
  31. RESTTest
  32. Resurrect Pages
  33. Selenium IDE
  34. SQL Inject ME
  35. Tamper Data
  36. URL Flipper
  37. User Agent Switcher
  38. Vitzo WHOIS
  39. Wappalyzer
  40. Web Developer
  41. XSS Me